Sauda-saudaraku, bangsa Indonesia. sekian lama negara kita dijajah, sekian lama pula kita menderita. cukup sudah penderitaan negara kita, saatnya kita bangkit dari keterpurukan. Kemerdekaan kita jangan seperti upacara bendera merah putih yang di kibar setiap tanggal 17 Agustus. pada pagi hari dikibarkan, sore langsung diturunkan. berkibarnya hanya beberapa jam saja.
Saudara-saudaraku negeri ini telah dirampas oleh koruptor yang semakin lama semakin banyak. senakin terang terangan mengambil uang rakyat tanpa ada hak. Saat rakyat menderita kita harus peka terhadap mereka. berikan mereka fasilitas yang bisa untuk berobat, bukan kaya ditambah dengan mobil yang mewah. Saudaraku bangsa ini sudah tidak mempunyai pemimpin yang benar-benar mendukung rakyat yang adil. Saat rakyat kecil menderita ingin memenuhi perutnya dengan nasi namun dia tidak punya, ia pun mencuri Ayam yang resika terkena pukulan sangat besar. bandingkan dengan hukuman para koruptor. Saatnya kita revolusi saudara-saudaraku. birokrasi yang terlalu berbelit belit membuat rakyat semakin menderita. Saatnya pemimpin harus selalu mengawasi rakyat dan perhatikan. Apakah para pejabat kita tidak mempunyai media yang selalu menayangkan penderitaan rakyat. UUD menjaga kita dari sikap yang tidak terpuji, malah anggota dewan yang kami pilih mengeluarkan kata-kata keji. Pemerintah meningkatkan pendidikan, namun kita tidak mempunyai SDM. bukan Masalah SDMnya tapi perilaku kepada SDMnya. Saat rakyat ingin berprestasi malah harus modal sendiri, kalo sudah berprestasi dengan bangganya pemimpin kita mengatakan "Itulah rakyatku". Saudaraku saatnya revolusi. Penjara seharusnya menjadi bahan pertimbangan untuk tidak melakukan kejahatan, malah menjadi hotel yang sangat menggiurkan. Negeri ini terlalu penuh dengan janji-jani manis. negeri ini sudah penuh dengan para koruptor. Saatnya koruptor di hukum mati. Negeri ini harusnya cukup makmur tanpa ada rakyat yang kelaparan, dengan setiap tahunnya rakyat kita pergi ke Haji sudah bisa menutupi hal tersebut. Para anggota dewan yang kami hormati jika kalian mengaku bersih buat lah hukuman mati buat koruptor. buat undang-undang untuk itu. Saudaraku yang selalu mementingkan Hak azazi manusia dengan adanya hukum seperti itu. pastilah mereka tidak akan melanggar HAM tersebut. Saatnya kita dukung revolusi. Saudaraku, jika kalian tidak ingin permasalah di politisasi jangan lah kalian ikut berpolitik. itu resiko demokrasi. Jika kalian takut akan di politisasi jangan lah berbuat masalah. jika kalian benar kami akan mendukung kalian.
Selasa, 19 Januari 2010
Saatnya Revolusi
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Dulu dijajah sama bangsa asing, sekarang dijajah oleh penguasa kita sendiri...nasib..nasib.. Nasib Indonesia emang payah... :(